Tulisan saya kali ini adalah memaparkan bagaimana pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan pada masyarakat Desa Kareho, jarak tempuh Desa kareho Sekitar 150 kilometer dari pusat kota kabupaten transportasi masih menggunakan longboat kondisi lokasi masyarakat yang terpencil, minimnya informasi membuat masyarakat terisolir dari kemajuan globalisasi yang sudah dirasakan masyarakat umum pada saat ini.
Hingga kondisi ini berpengaruh terhadap mutu derajat kesehatan yang terjadi pada masyarakat desa itu sendiri dari segi kebersihan, perilaku hidup yang mempengaruhi kesehatan hingga kurangya kesadaran masyarakat untuk mencegah diri mereka dari paparan penyakit.
Sudah dua tahun ini saya bertugas didesa tersebut sangat terasa jelas perbedaan usaha petugas kesehatan terutama perawat yang biasanya ditugaskan di Puskesmas Pembantu yang harus bermental cukup besar untuk merubah perilaku kesehatan masyarakat dibanding tempat saya berdomisili sebelumnya yang sebagian besar perilaku hidup bersih dan sehat belum mereka terapkan dari mengkonsumsi Alkohol berlebihan, tidak menggunakan alas kaki hingga kurangnya kesadaran ibu atau pun ayah untuk membawakan anaknya ke posyandu untuk di timbang dan imunisasi karena alasannya setelah diimunisasi anak mereka akan demam dan takut melihat anaknya disuntik tentunya tidak jarang saya dan kader posyandu kesulitan mengumpulkan mereka untuk posyandu sehingga saya harus mendatangi rumah ibu yang mempunyai bayi dan balita.
Melihat kondisi masyarakat yang demikian yang sangat minim pengetahuan, hanya perawat kita sebagai tenaga kesehatan bukan cuma saya sendiri tetapi teman - teman sejawat yang juga bekerja di daerah terpencil lainnya sadar betul memerlukan pemikiran ekstra untuk merubah perilaku mereka dan disinilah peran perawat diantaranya sebagai role model sebagai edukator harus diterapkan. dan kehadiran saya kali ini dihadapan mereka kembali memberikan penyuluhan kesehatan, bahwa sehat itu bukan lah mengobati namun mencegah untuk menyadarkan mereka bahwa pentingnya pemberian vaksin imunisasi kepada bayi mereka tercinta untuk kebal dari serangan penyakit disekeliling mereka, ,menyadarkan mereka bahwa kesehatan itu adalah cerminan pribadi bangsa sehingga setiap pertumbuhan ataupun pekerjaan tidak akan optimal tanpa kesehatan yang optimal pula.
saya berharap setelah pemberian penyuluhan tentang imunisasi ini berberapa bulan kedepan sudah tampak perbedaan dan perubahan besar untuk ibu di Desa tersebut sehingga program posyandu berjalan dengan lancar dan masyarakat akan sehat selalu.
WASSALAAM
Senin, 27 Juni 2016
Rabu, 22 Juni 2016
KAPUAS HULU SURGA PECINTA TUMBUHAN EXOTIC DAN KEKAYAAN ALAM DIDALAMNYA
Kapuas Hulu memiliki hutan yang cukup luas maka sering di juluki heart of borneo Berdasarkan data yang tercatat,
hingga saat ini terdapat 675 (spesies) yang tergolong dalam 97 suku
(familia), khusus anggrek terdapat 154 jenis (spesies). Dari jumlah
tersebut 3 jenis merupakan jenis endemik dan 10 jenis merupakan jenis
baru. Jenis tumbuhanyang ada antara lain Dichilanthe borneensis,
Menungau (Vatica menungau), Putat (Baringtonia acutangula), Kayu Tahun
(Carallia bracteata), Rengas (Gluta rengas), Kawi (Shorea balangeran),
Ramin (Gonytylus bancanus), Ransa (Eugeissona ambigua) dan sebagainya.
Di kawasan TNDS terdapat jenis tumbuhan yang sama dengan tumbuhan
endemik di Amazon, dimana oleh masyarakat tumbuhan tersebut dikenal
dengan nama Pungguk (Crateva religiosa).
Ikan air tawar di TNDS tercatat sebanyak
265 jenis. Mulai dari yang kecil sekitar 1 cm yaitu ikan Linut
(Sundasalax cf. Microps) sampai ikan Tapah (Wallago leeri), yang dapat
mencapai ukuran lebih dari 200 cm. Jenis ikan untuk konsumsi seperti
ikan Toman, Lais, Belida, Jelawat dan Patin terdapat di kawasan ini.
Jenis ikan hias misalnya ikan Ulang Uli (Botia macracantho) dan ikan
Siluk Merah Super (Scleropages formosus). Selain kaya akan jumlah
spesies, beberapa diantaranya merupakan jenis endemik dan langka,
misalnya saja terdapat 13 jenis ikan yang tergolong dalam spesies baru
(New spesies).
TNDS memiliki 147 jenis mamalia.
Kekayaan jenis tersebut mencakup hampir dua pertiga atau 67 % dari 222
jenis mamalia yang terdapat di Kalimantan. Sebagian besar jenis mamalia
yang ada di kawasan ini merupakan jenis endemik, langka atau hampir
punah seperti Bekantan (Nasalis larvatas), Kepuh (Presbytis melataphos
eruniger), Orang Utan (Pongo pygmaeusi), Ungko Tangan Hitam (Hyobates
agilis), Kelempiau Kalimantan (Hylobates muelleri), Macan Dahan
(Neofelis nebulosa) dan sebagainya (sekitar 23 jenis lainnya).
TNDS terdapat 310 jenis burung dan
termasuk jenis burung Bangau Hutan Rawa (Ciconia stormi) yang tergolong
langka dan Beluk Ketupa (Ketupa ketupa), Bangau Tuntong (Leptoptilus)
dan 8 jenis Rangkong (Bucerotidae) yang dilindungi secara internasional.
Jumlah jenis burung yang terdapat di kawasan ini juga dikategorikan
kaya karena dari 1.519 jenis burung yang ada di Indonesia 20%
diantaranya dapat ditemukan disini.
TNDS juga terdapat 31 jenis dari
kelompok hewan melata atau Reptilia (Reptil). Delapan jenis diantaranya
merupakan jenis dilindungi seperti Buaya Muara (Crocodylus porosus),
Buaya Seyolong (Tomistoma schlegelli), Labi-labi, Ular, Biawak dan
lain-lain, bahkan Buaya Katak atau Buaya Rabin (Crocodylus raninus) yang
di Asia telah dinyatakan punah sejak 150 tahun yang lalu diperkirakan
masih ditemukan di kawasan ini. (sumber http://kapuashulukab.go.id )
Nah kembali ke pokok utama tanaman eksotik, berawal dari kecintaan saya dengan tanah kelahiran saya ini tah mengapa saya beda dengan teman teman lainnya kesukaan lebih nyaman melihat pemandangan hutan dari pada kota ramai bangunan megah beseta mal untuk biasa pemuda cuci mata, dan sering posting di media sosial tentang perjalanan kita sering teman - teman datang ke rumah saya untuk meminta bantuan antar ketempat yang saya ketahui terutama teman teman pecinta tanaman eksotik, berawal dari itu beberapa tahun lalu saya pun ikut tertarik awalnya menikmati pemandangan hutan bertambah mata saya terbius oleh tanaman - tanaman eksotis kapuas hulu, ternyata sangat indah dan menawan hehe..
Diantara tamanan eksotik yang pernah saya dijumpai yaitu bucephalandra Sp, Homalomena Sp, Begonia Sp, Cryptocorine Sp, Orchidaceae Sp nephentes Sp, piptospatha Sp dan masih banyak tumbuhan unik lainnya yang kita jumpa yang tidak bisa kita sebut satu persatu
Diantara tamanan eksotik yang pernah saya dijumpai yaitu bucephalandra Sp, Homalomena Sp, Begonia Sp, Cryptocorine Sp, Orchidaceae Sp nephentes Sp, piptospatha Sp dan masih banyak tumbuhan unik lainnya yang kita jumpa yang tidak bisa kita sebut satu persatu
bucephalandra Sp mini brownie series
Bucephalandra Sp Mini Brownie series
bucepahalandra Sp brownie series
begonia Sp
Begonia Sp
Orchidaciae Sp
Orchidaciae Sp
Begonia Sp
Orchidaciae Sp
Orchidaciae Sp
unidentified Sp
Orchidciae Sp
Itu cuma dari beberapa tanaman yang bisa saya posting di artikel ini dan tentunya masih banyak lagi tanaman ini bukan hanya untuk di ekploitasi dan menghasilkan rupiah tetapi bagi saya sangat dapat banyak ilmu tentang tanaman didaerah sendiri dan patut saya dan teman - teman lindungi.
satu pesan saya untuk teman - teman terutama pemuda kapuas hulu yang merasa hunter tanaman ini lebih bijak mengeksploitasi tanaman eksotik didaerah kita sendiri ada baiknya kita memanfaatkan alam bukan merusak habitat, karna dengan memanfaatkan akan ada keseimbangan antara regenerasi dan yang diambil untuk mengisi pundi - pundi rejeki.
Selasa, 21 Juni 2016
PESONA KAPUAS HULU PESONA INDONESIA PESONA DUNIA
Hari ini saya akan menceritakan pesona keindahan alam kapuas hulu kalimatan barat indonesia, yah tidak sah rasa nya saya orang kapuas hulu masyarakat kapuas hulu
tidak mengerti dan mengetahui bahwa keindahan alam kapuas hulu itu
mempunyai potensi alam kelas dunia. Selain saya bekerja mencari rejeki didaerah ini saya seorang yang hobby senagn berpetualang di alam bebas dan tidak banyak orang yang beruntung seperti saya dapat menemukan alam seindah ini walaupun sama - sama masyarakat kapuas hulu jika tidak di dasari dengan kecintaan terhadap alam dan semangat berpetualang, awalnya saya mengetahui lokasi tempat ini dari warga desa tetangga yang sebelumnya mencari batu akik Red Arwana yang kebetulan lokasinya berdekatan dengan air terjun ini, saya pun penasaran atas cerita warga tersebut walaupun waktu itu saya dalam keadaan kurang sehat saya sedikit memaksa warga untuk mengantar saya walaupun dengan memberikan upah. ya berangkat lah saya denagn kawan - kawan awalnya saya sendiri yang berminat akhirnya belasan teman dikampung mengikiti saya.
sarai Romam naga sungai jenehen destenasi wisata kelas dunia
Lokasi sarai romam naga sungai jenehen tepatnya desa kareho kecamatan Putussibau selatan Kab Kapuas Hulu Kal Bar. menelusuri hulu sungai kapuas sekitar 4 jam dengan menggunakan longboat kita sudah sampai di perkampungan sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.
Dari kampung menuju tempat tujuan Basecamp menempuh waktu sekitar 4 jam perjalanan medan tracking dan hicking, sesampainya di tempat tujuan kita tidak akan menyesal dengan suguhan pemandangan alam yang luar biasa indah dengan tebing ngarai batu kapur puluhan air terjun dan tumbuhan nan eksotis bahkan mungkin ratusan air terjun yang tinggi, dalam benak saya saat itu ini benar - benar kelas dunia luar biasa mahakarya tuhan ini lah lukisan sempurna sang pencipta tiada manusia mampu menandinginya air merah dan tumbuhan yang seakan berubah warna jika hujan, mendung dan terkena sinar matahari, selang beberapa lama rasanya saya tidak ingin beranjak dari tempat itu ada daya tarik sendiri rasanya tidak ingin pulang dan maen di sungai itu.
yap entah apa jadinya nanti tempat indah seperti ini apakah ada pemerintah kabupaten kapuas hulu untuk menjadikan tempat ini wisata kelas dunia atau dibiarkan seperti itu sedangkan potensi alam sudah sangat mendukung. saya dan teman - teman pecinta alam kapuas hulu sering mengatakan bahwa kapuas hulu belum habis maksudnya Jika ingin menikmati alam diluar kapuas hulu anda anda harus habiskan dulu pertualangan dikampung sendiri karena kapuas hulu tidak mau kalah dengan daerah lainnya tentang pemandangan alamnya. banyak teman - teman yang ingin ketempat ini yang belum kesampaian karena berhalangan dengan akses, disini akan saya coba bantu jika berminat berpetualang bersama saya hubungi LINE :( kronyi ) atau by email : sukronhadi03@gmail.com terimakasih semoga bermanfaat untuk para pembaca terutama masyarakat kapuas hulu seharusnya kita bangga walaupun kita berada dihujung negeri..
WASSALAM
Senin, 20 Juni 2016
kampung dan profesiku yang ku banggakan
Hari ini saya akan berbagi cerita tentang kehidupan profesi saya bukannya penulisan ini untuk mengeluh tapi sesungguhnya dalam hati saya sangat bangga menjadi seorang perawat di kampung halaman saya sendiri. saya seorang perawat lulusan Diploma/DIII Akademi keperawatan dan STIKES di Jakarta selesai dari perguruan tinggi pada tahun 2012 saya awalnya bercita cita ingin bekerja di Jepang ingin mencari pengalaman kerja dan rejeki di negeri orang tapi lain cerita orang tua tidak mengizinkan niat saya tersebut karena alasan mereka saya sudah terlalu lama meninggalkan rumah semenjak kecil.
Sekian diatas singkat tentang pendidikan setelah saya pulang kekampung halaman saya dihadapi dengan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak saya berfikir padahal profesi perawat itu sangat dibutuhkan di masyarakat serta PUSKESMAS dan RSUD selama dua tahun saya bertahan sebagai tenaga honorer di salah satu puskesmas dengan upah dua ratus lima puluh ribu rupiah sebulan tentunya dengan gaji segitu tidak cukup untuk kehidupan saya pada saat itu apa lagi untuk profesi perawat, saya sering tidak masuk kerja karna saya harus bekerja ketempat lain untuk memenuhi kehidupan pribadi saya apapun saya kerjakan dan tidak sedikit teman teman harus kembali merantau karena mereka mengatakan kepada saya pemerintah daerah setempat tidak menghargai pemuda yang menyandang status sarjana dengan minimnya lapangan pekerjaan.
pada tahun 2014 awal ada penerimaan CPNS alhamdulillah saya diterima sebagai calon pegawai negeri sipil sangat bangga pada masa itu saya mampu bersaing dengan ribuan peserta, tetapi cerita sebagi profesi perawat belum selesai, setelah diterima sebagai CPNS tibalah penempatan tugas tidak terduga pada saat pembagian SK penempatan tugas saya dan teman saya bernama Adi Jaka Putra ditempatkan boleh dikatakan dipenghujung negeri kapuas hulu saya di Desa Kareho dan Sahabat Saya di Desa bungan jaya Hulu Kapuas kec Putussibau selatan
Ingat waktu itu tiba diperkampungan malam hari bulan ramadan saya sendiri yang muslim , yah walaupun saya anak berasal dari kampung biasa keluar masuk hutan tetap juga saya tidak terbiasa dengan hidup tanpa listrik tanpa gadget sinyal telpon atau televisi, minggu pertama sangat berat bagi saya tapi hati berkata tempat hidup saya sebagian sudah disini untuk mengabdi saya harus survive apapun yang terjadi.
selang beberapa minggu setelah disi dengan kegiatan kemasyarakatan sesuai dengan tugas saya untuk masyarakat setempat yang sudah lama tidak ada petugas kesehatan saya mulai terbiasa, namanya juga masyarakat hulu semuanya ramah saya tidak ada masalah dengan itu.
sampai sekarang saya masih bertahan karna saya berfikir tugas saya untuk mengubah masyarakat setempat untuk menjadi masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat belum selesai.
demikian cerita singkat saya, satu yang ingin saya sampaikan untuk teman - teman perawat se indonesia tetap banggalah menjadi profesi perawat berusahalah menjadi yang terbaik layani masyarakat karena pfofesi itu adalah pengabdian, karena berusaha untuk menjadi yang terbaik hidup kita tidak akan sia - sia jangan pernah putus asa dan tetap hargai profesimu.
Sekian diatas singkat tentang pendidikan setelah saya pulang kekampung halaman saya dihadapi dengan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak saya berfikir padahal profesi perawat itu sangat dibutuhkan di masyarakat serta PUSKESMAS dan RSUD selama dua tahun saya bertahan sebagai tenaga honorer di salah satu puskesmas dengan upah dua ratus lima puluh ribu rupiah sebulan tentunya dengan gaji segitu tidak cukup untuk kehidupan saya pada saat itu apa lagi untuk profesi perawat, saya sering tidak masuk kerja karna saya harus bekerja ketempat lain untuk memenuhi kehidupan pribadi saya apapun saya kerjakan dan tidak sedikit teman teman harus kembali merantau karena mereka mengatakan kepada saya pemerintah daerah setempat tidak menghargai pemuda yang menyandang status sarjana dengan minimnya lapangan pekerjaan.
pada tahun 2014 awal ada penerimaan CPNS alhamdulillah saya diterima sebagai calon pegawai negeri sipil sangat bangga pada masa itu saya mampu bersaing dengan ribuan peserta, tetapi cerita sebagi profesi perawat belum selesai, setelah diterima sebagai CPNS tibalah penempatan tugas tidak terduga pada saat pembagian SK penempatan tugas saya dan teman saya bernama Adi Jaka Putra ditempatkan boleh dikatakan dipenghujung negeri kapuas hulu saya di Desa Kareho dan Sahabat Saya di Desa bungan jaya Hulu Kapuas kec Putussibau selatan
Ingat waktu itu tiba diperkampungan malam hari bulan ramadan saya sendiri yang muslim , yah walaupun saya anak berasal dari kampung biasa keluar masuk hutan tetap juga saya tidak terbiasa dengan hidup tanpa listrik tanpa gadget sinyal telpon atau televisi, minggu pertama sangat berat bagi saya tapi hati berkata tempat hidup saya sebagian sudah disini untuk mengabdi saya harus survive apapun yang terjadi.
selang beberapa minggu setelah disi dengan kegiatan kemasyarakatan sesuai dengan tugas saya untuk masyarakat setempat yang sudah lama tidak ada petugas kesehatan saya mulai terbiasa, namanya juga masyarakat hulu semuanya ramah saya tidak ada masalah dengan itu.
sampai sekarang saya masih bertahan karna saya berfikir tugas saya untuk mengubah masyarakat setempat untuk menjadi masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat belum selesai.
demikian cerita singkat saya, satu yang ingin saya sampaikan untuk teman - teman perawat se indonesia tetap banggalah menjadi profesi perawat berusahalah menjadi yang terbaik layani masyarakat karena pfofesi itu adalah pengabdian, karena berusaha untuk menjadi yang terbaik hidup kita tidak akan sia - sia jangan pernah putus asa dan tetap hargai profesimu.
Langganan:
Postingan (Atom)